“Inilah yang lebih penting dan berkilau dari hasilnya: sikap, usaha penuh untuk membantu rekan yang sedang kesulitan, penyesuaian posisi Loftus-Cheek, serta kehadiran Gabbia menggantikan Tomori,” ujarnya.
“Hal ini mengonfirmasi bahwa ada kerja keras dan pengaruh Fonseca dalam malam yang menghapus sebagian mimpi buruk tersebut,” tuturnya.
Namun, ia meminta Milan untuk mulai mengarahkan fokus ke tantangan selanjutnya saat menjamu Liverpool di pertandingan Liga Champions.
“Sekarang, setelah kembali ke jalur kemenangan, ada tantangan yang paling krusial, yaitu debut di Liga Champions melawan Liverpool,” pungkasnya.