Sementara itu, Friedkin Group, yang memiliki 95,97% saham di Giallorossi, baru-baru ini menyetujui kesepakatan untuk membeli saham di klub Premier League, Everton.
Meski pembelian saham di Everton memunculkan spekulasi terkait kemungkinan penjualan AS Roma, keluarga Friedkin menegaskan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan memengaruhi operasional sehari-hari klub.
Mereka bahkan mengklaim bahwa kemitraan baru dengan Everton akan memberikan keuntungan jangka pendek bagi Giallorossi.
“Kami tetap menjadi investor aktif di industri olahraga. Kami mencintai sepak bola. Potensi penambahan Everton ke portofolio kami tidak akan mengubah fokus kami pada AS Roma. Jika ada, sinergi multi-klub hanya akan membantu Roma,” tulis keluarga Friedkin dalam pernyataan resmi.
Keluarga Friedkin juga menegaskan bahwa AS Roma tetap menjadi prioritas utama mereka dan meminta para penggemar untuk mempercayai komitmen mereka dalam membangun masa depan klub yang lebih cerah.
“Setiap klub dalam portofolio kami beroperasi secara independen, dan AS Roma tetap menjadi inti dari ambisi sepak bola kami,” lanjut pernyataan itu.
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda hanya punya waktu sehari untuk berkeliling di Jogja, Anda tetap bisa…
RADARPANGANDARAN.COM - Festival kuliner kembali menyapa warga Jakarta Timur dengan tema Asian Food Festival di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Produsen es krim Ben & Jerry’s mengajukan gugatan hukum terhadap Unilever karena…
RADAR PANGANDARAN.COM - Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Youssouf Fofana, optimis timnya bisa meraih scudetto musim ini…
RADAR PANGANDARAN.COM - Giuseppe Giannini, mantan kapten legendaris AS Roma, menilai Claudio Ranieri sebagai sosok…
This website uses cookies.