“Di mata mereka, Klopp tampaknya telah membuat ‘kesepakatan dengan iblis’,” lanjutnya.
“Dia menghancurkan monumennya hanya dalam beberapa detik. Citra dirinya sebagai lambang karisma sepak bola Jerman telah hancur,” tambahnya.
“Pria yang sebelumnya dipuja oleh penggemar sepak bola di seluruh negeri kini membuat banyak orang merasa tidak percaya lagi. Mungkin dia tidak mencintai sepak bola sebanyak yang selalu ia katakan,” kritik mereka.
Namun, tidak semua media Jerman melontarkan kritik keras. Sky Jerman lebih netral dalam menyikapi keputusan ini, mengingatkan bahwa kontrak Klopp mencakup klausul pelepasan yang memungkinkan dia kembali menjadi pelatih Tim Nasional Jerman di masa depan.
Sementara itu, Oliver Mintzlaff, salah satu CEO Red Bull, menjelaskan bahwa Klopp akan bertanggung jawab untuk membangun fondasi bagi Liefering, klub divisi dua Austria.
Klopp diharapkan dapat mengoptimalkan potensi bakat-bakat muda yang berasal dari akademi besar Red Bull, dengan tujuan memproduksi pemain-pemain berkualitas tinggi—sesuatu yang sudah lama diinginkan.
Kecaman terhadap Klopp wajar terjadi mengingat RB Leipzig sangat dibenci oleh sebagian besar masyarakat Jerman. Klub ini dianggap telah merusak nilai-nilai tradisional sepak bola Jerman.
RADARPANGANDARAN.COM - Setelah Vivo sukses merilis Vivo X200 Mini bersama Vivo X200 Series pada Oktober…
RADARPANGANDARAN.COM - Vivo kembali memukau pasar teknologi dengan mengumumkan flagship terbarunya, Vivo X200 Ultra, yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Es kopyor adalah minuman menyegarkan yang sangat populer di Indonesia, terutama saat cuaca…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu penggemar kuliner bakso yang unik dan penuh kejutan, maka Bakso Solo…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda sedang mencari tempat makan yang menggugah selera dan penuh dengan pilihan…
RADARPANGANDARAN.COM - Tahu telor, siapa yang tidak kenal dengan kuliner yang satu ini? Di Sidoarjo,…
This website uses cookies.