“Jelas, dalam pertandingan seperti ini, siapa pun yang memimpin akan mendapatkan momentum dan akan sulit untuk bangkit, seperti saat kami unggul di Dublin,” ujarnya, mengacu pada kemenangan Atalanta 3-0 di Final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen.
“Kami kehilangan peluang besar mengingat bagaimana jalannya pertandingan, dan itu mengecewakan saya. Kami seharusnya lebih tajam dan menunjukkan kualitas lebih dalam situasi itu, karena sangat penting untuk memecah kebuntuan,” paparnya.
Meskipun demikian, Gasperini menekankan bahwa pengalaman ini akan sangat berharga bagi anak asuhnya dan mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pemain yang memberikan segalanya dalam pertandingan tersebut.
“Namun, ini tetap menjadi pengalaman yang sangat penting, tetapi pengalaman ini lebih berarti saat Anda menang,” ucapnya.
“Saya masih sangat bangga, tetapi kami tampaknya selalu kehilangan satu titik kecil itu. Kami memilikinya di Dublin, kami melewatkannya malam ini,” tuturnya.
“Saya turut prihatin dengan para pemain, karena mereka sudah memberikan segalanya malam ini, bermain dengan kualitas, dan itu adalah kesempatan yang sangat jarang Anda dapatkan dalam hidup untuk memenangkan pertandingan seperti ini,” pungkasnya.