Hakim penyelidikan Milan, Domenico Santoro, juga menyebut bahwa Inter Milan sering diperas oleh anggota ultras, yang meminta jatah tiket untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
“Penyelidikan menunjukkan bahwa Inter berada dalam situasi ketergantungan terhadap anggota Curva Nord, yang difasilitasi meskipun terpaksa, dalam kegiatan penjualan tiket ilegal untuk meraup keuntungan besar secara ilegal,” ujar Santoro seperti dikutip dari Calciomercato.
RADARPANGANDARAN.COM – iQOO, sub-brand dari Vivo yang dikenal dengan performa tinggi, kembali menghadirkan gebrakan baru.…
RADARPANGANDARAN.COM – Masalah kesehatan mental bukan hal sepele. Meski tidak selalu mematikan, dampaknya bisa sangat…
RADARPANGANDARAN.COM – Xiaomi Redmi Pad 2 resmi diluncurkan. Tablet ini sebagai inovasi terbaru dari raksasa…
RADARPANGANDARAN.COM – Sudah resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetop sementara operasi PT…
RADARPANGANDARAN.COM – Pemerintah Kabupaten Pangandaran kembali melakukan penataan kawasan wisata. Kali ini fokus penataan Pantai…
RADARPANGANDARAN.COM – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pertamina meluncurkan Pertamax Green 95 di wilayah…
This website uses cookies.