Zlatan menjelaskan bagaimana Mourinho seperti mesin yang bisa masuk ke dalam pikiran pemain dan merupakan sosok pelatih yang jauh dari kelembutan.
“Ketika saya tiba di Inggris, saya berusia 35 tahun. Orang-orang mengatakan saya terlalu tua, harus pensiun, dan sebagainya,” ujarnya.
“Tapi ini memicu semangat saya. Mourinho? Jose adalah mesin. Dia mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda,” terangnya.
“Dia adalah tipe orang yang bisa memanipulasi. Dia tahu cara masuk ke dalam pikiran Anda. Dia tahu bagaimana memperlakukan Anda, terlepas dari level Anda,” sambungnya.
“Dia mengingatkan saya pada Capello, tapi versi yang lebih baru. Disiplin. Keras. Intens. Bukan tipe orang yang lembut,” tuturnya.
“Itulah yang saya sukai. Ingat dari mana saya berasal? Keluarga saya keras,” pungkasnya.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM— Sangat penting memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkembang dan berinovasi. Calon Gubernur Jawa…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Indonesia akan dapat kekuatan tambahan di kualifikasi Piala Dunia 2026 round…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjukkan bukti protes PSSI ke AFC terkait…
RADARPANGANDARAN.COM — Salah satu solusi untuk mengatasi stunting di Jawa Barat, khusunya Kota Bogor, yaitu…
RADAR PANGANDARAN.COM - Taman samping rumah dan rooftop bisa didekorasi untuk menciptakan suasana asri dan…
RADARPANGANDARAN.COM — Dukungan kepada pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (pasangan ASIH) untuk Pilgub Jawa Barat 2024…
This website uses cookies.