Keduanya berhasil membawa Garuda lolos ke babak semifinal. Tim berhasil menjadi juara Grup C dengan perolehan 364 poin.
Poin yang mencapai tiga ratus lebih itu diperoleh selama tiga musim melatih Sporting Lisbon.
Baca Juga:Â Malik Risaldi Sudah Tak Sabar Debut Bersama Persebaya: Semoga Lawan Persita Main
Adapun rincinya terdiri dari 150 poin hasil kompetisi Liga, 113 didapat dari turnamen, 65 trofi, dan 36 poin tambahan dari penilaian manajemen.
Manajer dan asisten manajer itu mampu membawa Indonesia mengungguli negara Polandia yang mengumpulkan 343 poin, Prancis 331 poin, Inggris 295 poin dan India 265 poin.
Saat melakoni babak semifinal, Minggu 1 September 2024, tim sukses menaklukkan perwakilan Inggris dengan agregat akhir 5-3.
Setelah berhak mengangkat trofi juara, asisten manajer Budi menilai timnya tampil dengan penuh motivasi sehingga bisa meraih gelar juara.
Baca Juga:Â Dua Pemain Timnas Indonesia Dipastikan Absen Lawan Arab Saudi, Ini Alasannya
Budi mengungkapkan kunci kemenangan timnya tak lepas dari pola permainan menyerang dan strategi meredam kekuatan lawan.
Tak kalah penting, kata dia, pemain mampu menerapkan gaya bermain menyerang sesuai dengan petunjuk instruksi.