Di sisi lain, media Italia lainnya, La Stampa, melaporkan bahwa Komisi Antimafia Italia juga terlibat aktif dalam penyelidikan ini.
Dokumen–dokumen terkait telah dikumpulkan, dan permintaan resmi telah diajukan untuk mengadakan pertemuan khusus.
Ketua kelompok PD, Walter Verini, mengonfirmasi bahwa presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, dan presiden AC Milan, Paolo Scaroni, akan dipanggil untuk memberikan kesaksian.
Verini juga menekankan bahwa hubungan berbahaya antara ultras dan kejahatan terorganisir bukan hanya masalah di Milan, tetapi juga di banyak stadion di Italia.
Ia bahkan menuduh bahwa klub-klub sepak bola sering kali “menutup mata” terhadap masalah ini.
Situasi ini memperlihatkan bagaimana dunia sepak bola Italia, khususnya kelompok ultras, dapat terhubung dengan jaringan kejahatan terorganisir.
Tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang, baik dari aspek hukum maupun olahraga, akan menentukan masa depan kelompok ultras ini dan potensi dampaknya terhadap klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan.
RADAR PANGANDARAN.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran baru-baru ini menerima laporan terkait dugaan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Iran dikabarkan akan menyiapkan senjata nuklir jika Israel menyerang sasaran sipil di…
RADAR PANGANDARAN.COM – Penerapan sistem tilang elektronik (ETLE) di Kabupaten Pangandaran dinilai belum berjalan optimal.…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - PSSI akan laporkan wasit Timnas Indonesia vs Bahrain ke FIFA. Federasi sepak…
RADARPANGANDARAN.COM— Persib akan menjalani laga klasik melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Laga Persib…
RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong turut mengomentari kepemimpinan wasit pada pertandingan melawan Bahrain…
This website uses cookies.