Rasio ini harus mencapai 90% pada 2023, dan kemudian turun menjadi 80% pada 2024, dan 70% pada 2025 mendatang.
Pedoman Financial Fair Play (FFP) adalah serangkaian aturan yang dibuat oleh UEFA untuk memastikan stabilitas keuangan klub-klub sepak bola yang berpartisipasi dalam kompetisi Eropa.
Tujuan utama FFP adalah mencegah klub-klub mengalami kerugian finansial yang berlebihan, mempromosikan keberlanjutan keuangan, dan mencegah perilaku pengeluaran yang tidak terkendali.
Dalam aturan tersebut, setiap klub diwajibkan untuk mengendalikan pengeluaran mereka, terutama dalam hal pembelian pemain, gaji, dan biaya operasional lainnya, agar tidak melebihi pendapatan mereka.
Hal ini akan membantu mencegah klub-klub dari mengalami kerugian besar karena pengeluaran yang tidak terkendali.
FFP juga melarang klub-klub mengakumulasi utang besar dalam jangka panjang, terutama yang timbul dari aktivitas transfer pemain atau pengeluaran operasional, tanpa memiliki pendapatan yang memadai untuk menutupinya.
Jika sebuah klub melanggar aturan FFP, UEFA dapat menjatuhkan sanksi yang bervariasi. Sanksi ini bisa berupa denda, pengurangan jumlah pemain yang bisa didaftarkan untuk kompetisi Eropa, hingga larangan tampil di kompetisi UEFA (seperti Liga Champions atau Liga Europa).