Inter Milan Taklukkan Arsenal 1-0, Inzaghi: Kemenangan Penuh Perjuangan - Laman 3 dari 3

RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi, mengakui bahwa kemenangan tipis Inter Milan atas Arsenal di Giuseppe Meazza diraih dengan penuh perjuangan. Inter Milan menaklukkan Arsenal 1-0 melalui penalti Hakan Calhanoglu, yang membuat mereka naik ke posisi kelima dalam klasemen sementara Liga Champions format baru. Kemenangan ini sangat berarti karena hingga laga keempat, gawang Inter bersama Atalanta belum pernah kebobolan. Dalam wawancara dengan Sky Sport, Inzaghi menekankan pentingnya kemenangan tersebut saat menghadapi Arsenal, yang dianggapnya sebagai salah satu tim terbaik yang pernah ia lihat di Liga Champions. “Kemenangan yang sangat penting, diinginkan, dan penuh perjuangan melawan tim yang intens yang menciptakan ancaman terutama dari bola mati," kata Inzaghi, dikutip dari Tuttomercatoweb. "Arsenal adalah salah satu tim terbaik yang pernah saya lihat di perjalanan Liga Champions. Di babak pertama kami memulai dengan baik, kemudian kami menurun, dan di babak kedua kami bertahan dengan baik," lanjutnya. "Ini adalah alasan untuk bangga. Ini adalah malam yang harus dinikmati, tetapi masih ada empat pertandingan lagi; sejauh ini rata-rata sangat bagus," jelasnya. Inzaghi juga menyatakan bahwa kekompakan timnya memberikan kepercayaan diri menjelang pertandingan besar melawan Napoli di Serie A. Dia mencatat bahwa dalam 9 pertandingan terakhir, Inter meraih 8 kemenangan dan 1 hasil imbang, yang menunjukkan kekuatan dan konsistensi timnya. “Saya percaya pada kekompakan yang ditunjukkan oleh tim. Jika kita melihat penyelamatan Sommer, tidak banyak peluang bagi lawan yang hebat," ujarnya. "Dalam 9 pertandingan terakhir, kami meraih 8 kemenangan dan satu hasil imbang. Ketika saya mengatakan bahwa kami memiliki 23 pemain inti, itu bukan retorika, tetapi saya memang percaya. Malam ini adalah kemenangan besar," tambahnya. Selain itu, Inzaghi menyoroti pentingnya rotasi pemain untuk menjaga kebugaran tim di tengah jadwal yang padat. Dia menjelaskan bahwa beberapa pemain kunci diberi istirahat untuk pertandingan melawan Arsenal, dan dia sangat terkesan dengan intensitas serta organisasi permainan Arsenal. Inzaghi juga merasa bangga dengan penampilan timnya dan menekankan bahwa Inter harus terus berjuang di semua kompetisi tanpa memilih-milih pertandingan. “Ketika Anda berada di Inter, Anda harus bertujuan untuk memainkan sebanyak mungkin pertandingan dan tidak memilih-milih. Saya berpikir pertandingan demi pertandingan," jelasnya. "Hari ini, empat pemain yang paling lelah awalnya tidak bermain. Barella mengalami cedera sebelum jeda. Saya harus memberi istirahat kepada beberapa pemain; itu adalah ujian yang intens," tuturnya. "Arsenal sangat mengesankan saya dengan intensitas dan organisasinya. Tim yang sangat kuat. Saya senang dengan soliditas anak-anak saya," pungkasnya. Di sisi lain, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, kecewa dengan kekalahan ini karena merasa timnya seharusnya bisa mencetak minimal dua gol ke gawang Inter. Dia juga mengkritik keputusan wasit yang dianggap kontroversial, termasuk penalti untuk Inter dan insiden di mana Merino terkena pukulan di wajah oleh kiper Yann Sommer, yang tidak ditindak oleh wasit. “Hal terburuk malam ini adalah hasilnya, bukan performa kami melawan salah satu tim terkuat di Eropa. Kami bertanggung jawab atas kekalahan ini dan seharusnya bisa mencetak setidaknya dua gol,” ucap Arteta. "Pada akhirnya, ada dua keputusan wasit yang menentukan hasilnya,” tambahnya. “Saya tidak mengerti dua keputusan ini; saya tidak mengerti penalti yang diberikan dan mengapa kami tidak diberi penalti ketika Merino dipukul di wajah oleh Sommer,” sindirnya. "Tidak ada yang bisa kami lakukan tentang itu. Sayangnya, kami harus menerimanya dan melanjutkan," tutupnya.