“Di lini depan, para pemain juga bisa lebih berkembang dalam hal kontrol bola dan posisi tubuh,” tuturnya.
“Tidak benar jika dikatakan kami kekurangan kekuatan. Kami bisa berkembang lebih baik dengan bekerja keras pada kekuatan fisik; selalu ada pembicaraan tentang kekuatan, tapi kami perlu menyempurnakan pemahaman tentang permainan, posisi, dan antisipasi: itu kadang lebih penting daripada kekuatan fisik murni,” pungkasnya.