Jadi Pahlawan Kemenangan atas Inter Milan, Gabbia Singgung Momen Negatif dalam Kariernya

RADAR PANGANDARAN.COM – Matteo Gabbia adalah pemain akademi AC Milan yang selama bertahun-tahun kesulitan menembus skuad utama sejak promosi ke tim senior pada 2009.

Dalam musim 2019-22, ia hanya mencatatkan maksimal 9 penampilan di liga, lebih sering menjadi pemain cadangan.

Penampilan terbanyaknya terjadi pada musim 2023-24, dengan 18 kali bermain di bawah asuhan Stefano Pioli.

Meskipun tampil sangat baik di pramusim, Gabbia harus kalah bersaing dengan Pavlovic yang menjadi pilihan utama pelatih Paulo Fonseca.

Namun, nasibnya mungkin kan berubah setelah dirinya menjadi pahlawan kemenagan AC Milan dalam Derby della Madonnina musim ini.

AC Milan menjamu Inter dengan catatan buruk, kalah enam kali secara beruntun di Derby setelah sebelumnya dihancurkan Liverpool 3-1 di Liga Champions.

Milan sempat unggul cepat melalui gol Christian Pulisic, namun Inter menyamakan kedudukan 1-1 lewat tendangan Federico Dimarco.

Pada menit-menit terakhir, Matteo Gabbia menjadi pahlawan dengan mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan tendangan bebas dari Tijjani Reijnders, mengakhiri rekor buruk Milan dalam derby ini.

Gol tersebut menjadi gol pertama Gabbia musim ini sekaligus memastikan kemenangan pertama Rossoneri atas Inter sejak 2022.

Dalam konferensi pers, Gabbia berharap Milan terus memiliki semangat juang di lapangan, meyakini bahwa kemenangan atas Inter akan membawa energi tambahan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Saya sangat senang untuk kami dan para penggemar. Ini adalah momen sulit ketika segalanya tidak berjalan baik, tetapi saya yakin pertandingan ini akan memberi kami dorongan energi yang besar. Saya sangat bangga untuk tim dan para pendukung,” ujar Gabbia kepada DAZN.