Awalnya, Curva Nord hanya menerima 1.000 tiket, tetapi setelah intervensi Inzaghi, jumlah tersebut meningkat menjadi 1.500.
Penyadapan ini merupakan bagian dari penyelidikan terkait dugaan kejahatan terorganisir yang melibatkan ultras Inter dan AC Milan.
Dalam percakapan dengan Marco Ferdico, pemimpin ultras Curva Nord, Inzaghi berjanji akan berbicara dengan petinggi klub, seperti Zanetti dan Beppe Marotta, untuk menyelesaikan masalah tiket.
Setelah negosiasi, jumlah tiket yang dialokasikan kepada Curva Nord akhirnya ditambah. Namun, para pemimpin ultras, termasuk Ferdico, kemudian ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam kejahatan terorganisir, pemerasan, dan aktivitas ilegal lainnya.
Menurut Hakim Penyelidikan Milan, Inter kerap diperas oleh anggota ultras yang meminta jatah tiket untuk dijual kembali demi keuntungan besar.
“Penyelidikan menunjukkan bahwa Inter berada dalam situasi ketergantungan terhadap anggota Curva Nord, yang meskipun terpaksa, memfasilitasi kegiatan penjualan tiket ilegal untuk keuntungan besar,” ujar Hakim Domenico Santoro, dikutip dari Calciomercato.