RADAR PANGANDARAN.COM – Jaksa Milan, Marcello Viola, dan Jaksa Nasional Anti-Mafia dan Anti-Terorisme, Giovanni Melillo, mengungkap rincian terkait penyelidikan besar yang melibatkan kelompok ultras dari dua klub sepak bola Italia, AC Milan dan Inter Milan.
Dalam konferensi pers, Viola mengungkap adanya pakta non-agresi antara kelompok ultras dari kedua klub, yang dibuat untuk memaksimalkan keuntungan finansial melalui aktivitas ilegal.
Menurut Viola, kegiatan ultras ini bukan untuk kepentingan penggemar, melainkan berfokus pada keuntungan ekonomi, sementara keterlibatan mereka dengan klub hanyalah kedok.
“Kepentingan terhadap klub hanyalah kedok. Inter dan Milan adalah pihak yang dirugikan,” kata Viola, dikutip dari Sport Mediaset.
Polisi juga menemukan bahwa aktivitas finansial terkait stadion San Siro, tempat kedua klub bermain, berada di luar kendali hukum.
Viola menambahkan bahwa masalah ini “sebagian disebabkan oleh kekurangan organisasi di pihak Inter dalam mengelola hubungan dengan penggemar.”
Selain itu, kontrol di pintu masuk stadion menjadi sorotan, dengan banyak tiket yang diserahkan kepada individu-individu terlibat kejahatan, yang kemudian menjual kembali tiket tersebut dengan harga tinggi.
RADARPANGANDARAN.COM — Persib tak uji coba saat jeda kompetisi jelang laga melawan Borneo FC. Pelatih…
RADARPANGANDARAN.COM — Mayat pria Cirebon ditemukan di Sungai Citanduy Banjar, Kamis 14 November 2024. Mayat…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Tiga bintang muda Persib dipanggil timnas Indonesia mendapatkan apresiasi dari pelatih Persib…
RADARPANGANDARAN.COM — Heboh, oknum honorer Pangandaran ditangkap Bareskrim Polri karena kelola 27 situs konten dewasa.…
RADAR PANGANDARAN.COM - Tahun 2025 sebentar lagi akan datang dengan segudang kejutan, terutama di dunia…
RADAR PANGANDARAN.COM - Yamaha Aerox 2025 digadang-gadang akan segera hadir dengan tampilan dan fitur baru.…
This website uses cookies.