Gol David da Silva membuka jalan bagi Persib untuk memenangkan laga penting di kompetisi Asia atau AFC Champions League Two atau ACL 2.
Mateo Kocijan Bukan Pembelian Gagal Persib
Pemain serbabisa Mateo Kocijan bukan pembelian gagal Persib Bandung musim ini.
Meski kerap masih terkendala dengan adaptasi kultur sepakbola Indonesia, pemain Eropa ini perlahan mulai mendapatkan permainan terbaiknya di Persib Bandung.
Mateo Kocijan yang memiliki pemahaman taktik di atas rata-rata kerap dimainkan pelatih Persib Bojan Hodak dalam berbagai posisi dalam satu pertandingannya.
Mateo Kocijan yang kerap dimainkan sebagai gelandang bertahan, bisa tiba-tiba menyesuaikan posisi yang diinginkan Bojan Hodak menjadi bek kiri dalam sat laga.
Pengalamannya bermain di Eropa yang kaya dengan taktik, Mateo Kocijan juga akan menyesuaikan posisi bermainnya saat pemain Persib lainnya berada di luar posisinya.
Tiba-tiba dia bisa bergerak maju menjadi gelandang serang saat timnya membutuhkan.
Gol Mateo Kocijan ke gawang Lion City Sailors pada babak tambahan 90+3 membuka jalan bagi Persib membawa poin dari Singapura.
Tendangan jarak jauhnya yang membuahkan gol ke gawang Lion City Sailors membuat mental pemain Lion City Sailors tampak drop usai gol tersebut.
Tak heran Persib mampu mencetak gol kemenangan usai gol Kocijan tersebut melalui Tyronne del Pino.
Tyronne del Pino: Pemain Buangan yang Jadi Pahlawan Kemenangan Persib
Tyronne del Pino adalah pemain yang didatangkan Persib saat pelatihnya Luis Milla.
