RADAR PANGANDARAN.COM – Juventus pasti menyesal setengah mati karena pernah menganggap harga 20 juta euro untuk Erling Haaland kemahalan.
Haaland mungkin adalah penyerang tengah hebat terakhir di generasi baru karena striker Norwegia ini semakin memantapkan dirinya sebagai raja pencetak gol.
Saat usianya menginjak 18 tahun, pemain yang tak kenal lelah ini sudah menjadi juru gedor andalan Salzburg.
Namun, hal itu tidak cukup untuk meyakinkan semua orang, termasuk Juventus, bahwa ia akan menjadi penyerang fenomenal yang ditakdirkan untuk mendominasi pentas sepak bola internasional selama 15 tahun ke depan.
Pada usia 20 tahun, ia pindah ke Borussia Dortmund setelah Juventus memilih untuk tidak mengeluarkan 20 juta euro untuk membeli Erling Haaland.
Pada saat itu, Juve menganggap harga tersebut terlalu tinggi untuk seorang pemuda yang hanya berprestasi di Austria.
Nyonya Tua harus menyesali keputusan mereka, karena bersama Dortmund, Haaland mencetak 86 gol dalam 89 penampilan yang membuatnya diinginkan oleh semua tim di Eropa.
Manchester City kemudian menghabiskan 60 juta euro pada tahun 2022 dan berhasil membawanya ke Liga Inggris.
Di bawah sentuhan tangan dingin Guardiola, ia semakin berkembang dan selalu mencetak gol, memecahkan setiap rekor, dan memimpin Manchester City memenangkan Treble (Premier League, Piala FA, dan Liga Champions).
Musim berikutnya, ia juga memenangkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, memenangkan Liga Premier, dan mencetak 90 gol dalam 98 pertandingan.
Komentar