RADAR PANGANDARAN.COM – Juventus terus mencatatkan kerugian sejak mendatangkan Cristiano Ronaldo, menurut laporan tahunan Exor, perusahaan milik keluarga Elkann Agnelli yang memiliki 63% saham klub tersebut.
Seperti diketahui, Ronaldo bergabung dengan Juventus pada awal musim 2018 setelah dibeli dari Real Madrid dengan nilai transfer sekitar 100 juta euro.
Selama tiga musim bersama Juventus, Ronaldo mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan di semua kompetisi dan memenangkan dua gelar Serie A, dua gelar Supercoppa Italiana, serta satu gelar Coppa Italia.
Namun, pada Agustus 2021, Ronaldo memutuskan untuk meninggalkan Juventus dan kembali ke klub yang membesarkan namanya, Manchester United.
Menariknya, sebelum mendatangkan Ronaldo, Juventus hanya mengalami kerugian sebesar 19,2 juta euro, yang kemudian naik menjadi 39,8 juta euro saat mega bintang asal Portugal itu bergabung.
Setelah Ronaldo meninggalkan klub, Juventus menderita kerugian sebesar 239,3 juta euro, meningkat drastis sejak kedatangannya.
Dalam perkembangan terbaru, Juventus melaporkan kerugian sebesar 91 juta euro dalam periode Januari hingga Juni 2024, yang menambah kerugian dari enam bulan sebelumnya, yakni Juli hingga Desember 2023, sebesar 85 juta euro.
Total kerugian mencapai 176 juta euro, menjadikannya kerugian ketiga terbesar dalam sejarah Juventus, setelah musim 2021-22 (-239,3 juta euro) dan musim 2020-21 (-209,9 juta euro).
Meski hasil ini sangat negatif, ada beberapa harapan karena ada beberapa biaya yang dikeluarkan musim ini tidak akan masuk ke anggaran musim depan.