RADAR PANGANDARAN.COM – Paulo Fonseca menyindir mental pemain AC Milan usai timnya mengalami kekalahan 3-1 dari Liverpool dalam laga perdana Liga Champions.
Milan memulai pertandingan dengan baik di San Siro, bahkan unggul cepat melalui gol Christian Pulisic saat laga baru berjalan tiga menit.
Namun, mereka gagal menahan kebangkitan Liverpool yang membalikkan keadaan hanya dalam waktu 41 menit, sebelum menambah satu gol lagi di babak kedua, memperburuk situasi Rossoneri yang sedang berjuang memperbaiki performa mereka di awal musim.
Kekalahan ini semakin menambah tekanan bagi Milan yang sejauh ini baru meraih satu kemenangan, yakni saat melawan Venezia di Serie A akhir pekan lalu.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Fonseca mengakui timnya memulai dengan baik, tetapi kehilangan keseimbangan mental setelah kebobolan dua gol dari situasi bola mati.
Ia menyoroti kurangnya konsentrasi pemain dalam menghadapi pertandingan besar seperti ini.
“Kami bermain melawan Liverpool, tim yang sangat besar. Kami memulai dengan baik, baik dalam menyerang maupun bertahan, tetapi kemudian kami kebobolan dua gol dari bola mati yang mengubah jalannya pertandingan,” ujar Fonseca kepada Sky Sport, dikutip dari Football Italia.