“Totti di lapangan? Saya bukan pelatih tim nasional, jadi saya tidak tahu kontribusi seperti apa yang bisa ia berikan pada tim barunya,” kata Casiraghi kepada Calciomercato.
“Namun yang pasti, ini akan meningkatkan visibilitas klub di tingkat global, yang bisa diterjemahkan menjadi sponsor baru bernilai puluhan juta euro,” ujarnya kepada Adnkronos.
“Bahkan bisa mencapai 100 juta euro, dari pendapatan hak citra, serial dokumenter, merchandise, undangan, viralitas sosial yang luar biasa, hingga tur promosi yang bernilai jutaan,” tambahnya.
“Tentu saja, ini perlu disertai dengan penyesuaian biaya yang harus dibayarkan oleh sponsor saat ini,” papar Casiraghi.
Sedangkan Davide Ciliberti, pakar strategi dari perusahaan komunikasi Purple & Noise Italia, menyarankan Francesco Totti untuk bergabung dengan Como atau Monza jika ia memutuskan untuk kembali bermain.
Ciliberti menyebutkan bahwa Totti akan cocok bergabung dengan Como karena tim milik pengusaha Indonesia ini ingin meningkatkan nilai mereka di pasar Asia.
“Saya rasa ia cocok untuk klub kecil di Serie A, terutama Monza atau mungkin Como,” ujar Ciliberti.
“Di Como, ada pengusaha asal Indonesia, Robert dan Michael Hartono, yang memiliki kekayaan lebih dari 50 miliar dolar, dan keduanya termasuk dalam 10 besar pemilik klub olahraga terkaya di dunia,” tambahnya.
“Meskipun usia mereka 83 dan 84 tahun, selain kekayaan yang luar biasa, mereka memiliki pola pikir yang sangat berorientasi pada pemasaran dan tentunya dapat membuka peluang bagi Como di pasar Asia,” pungkas Ciliberti.
