3. Dribbling
Dribbling atau menggiring bola berfungsi untuk membawa bola melewati lawan. Teknik ini membutuhkan kontrol tangan dan pengaturan tempo. Tangan yang digunakan menggiring bola harus rileks, sementara bola dipantulkan menggunakan ujung jari, bukan telapak tangan. Selain itu, posisi tubuh sedikit menunduk agar mudah mengubah arah dengan cepat. Dengan latihan rutin, pemain bisa melakukan dribbling rendah untuk bertahan atau dribbling tinggi untuk menyerang.
4. Pivot
Pivot sering kali digunakan untuk melindungi bola dari lawan atau mencari posisi yang lebih baik sebelum melakukan passing atau shooting. Gerakan dengan memutar salah satu kaki, sementara kaki lainnya tetap menjadi poros. Saat pivot, tubuh tetap dalam posisi seimbang dan bola dijaga agar tidak mudah direbut. Teknik ini sederhana, tetapi sangat penting dalam strategi permainan, terutama untuk menciptakan ruang gerak.
5. Shooting
Shooting merupakan teknik untuk mencetak poin. Ada beberapa jenis tembakan seperti set shoot, jump shoot, dan free throw. Dalam melakukan shooting, pemain perlu menjaga posisi kaki sejajar, lutut sedikit ditekuk, dan pandangan fokus ke arah ring. Tangan yang menembak harus mendorong bola dengan pergelangan tangan hingga membentuk gerakan follow through. Jika dilakukan dengan teknik yang benar, peluang mencetak angka akan meningkat drastis.
6. Lay Up
Lay up adalah gerakan menembak bola dari jarak dekat sambil melangkah menuju ring. Teknik ini sering menjadi senjata dalam situasi serangan cepat. Langkah awalnya dari menggiring bola, kemudian mengambil dua langkah terakhir sebelum melompat dan melepaskan bola dengan lembut ke papan atau langsung ke ring. Karena membutuhkan kecepatan dan koordinasi, lay up harus dilatih secara rutin agar bisa dilakukan dengan lancar saat pertandingan.
