3. Backswing
Backswing adalah gerakan mengangkat stik ke belakang sebelum memukul bola. Tahapan ini mempengaruhi kecepatan dan arah pukulan.
Untuk melakukan backswing yang efektif, stik diangkat perlahan sambil menjaga posisi kepala tetap stabil menghadap bola. Lengan harus tetap rileks sehingga ayunan tidak kaku. Dengan backswing yang tepat, energi dapat tersimpan secara optimal untuk dilepaskan saat memukul bola.
4. Pivot Tubuh
Pivot tubuh atau putaran badan adalah inti dari transfer tenaga dalam golf. Saat melakukan pivot, bagian pinggul dan bahu berputar mengikuti gerakan stik ke belakang dan kemudian ke depan.
Rotasi ini harus dengan kontrol yang baik agar tidak kehilangan keseimbangan. Dengan pivot yang benar, daya pukulan meningkat tanpa perlu mengandalkan kekuatan lengan secara berlebihan. Selain itu, pivot membantu menjaga konsistensi arah pukulan.
5. Down Swing
Down swing merupakan gerakan menurunkan stik dari posisi backswing untuk mengenai bola. Gerakan ini mulai dengan memindahkan beban tubuh dari kaki belakang ke kaki depan.
Pinggul dan bahu berputar kembali ke arah target, sementara stik diturunkan dengan kecepatan yang meningkat. Fokus utama saat down swing adalah menjaga ritme agar pukulan tepat mengenai bola. Dengan teknik yang baik, bola akan meluncur lurus ke arah target dengan kecepatan optimal.
6. Follow Through
Follow through adalah kelanjutan gerakan setelah stik mengenai bola. Meskipun banyak yang menganggap tidak penting, fase ini sebenarnya menunjukkan kualitas pukulan.
Saat follow through, tubuh harus tetap seimbang dengan posisi akhir yang nyaman dan stabil. Lengan terus bergerak mengikuti arah ayunan tanpa terhenti mendadak. Dengan follow through yang baik, energi pukulan disalurkan secara sempurna dan arah bola lebih terjaga.