La Gazzetta dello Sport: Inter Gagal Raih 3 Poin karena Alessandro Bastoni Jauh dari Standarnya

RADAR PANGANDARAN.COM – La Gazzetta dello Sport menganalisis kegagalan Inter Milan meraih 3 poin karena penampilan Alessandro Bastoni yang jauh dari standarnya.

Menurut surat kabar Italia tersebut, lini pertahanan Inter tampil sangat buruk setelah hasil imbang 2-2 melawan Genoa di laga pembka Serie A.

Dalam pertandingan tersebut, Inter tampaknya akan membawa pulang tiga poin, mengingat dua gol dari Marcus Thuram di Stadion Marassi membawa mereka unggul 2-1 hingga waktu normal.

Sayangnya, di babak tambahan waktu, Genoa mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Yann Bisseck melakukan handsball.

La Gazzetta melihat lini serang Inter tidak bermasalah, karena Thuram menjadi pemain terbaik di lapangan, sementara Lautaro Martinez baru tampil untuk pertama kalinya musim ini.

Pemain Argentina itu hanya berlatih selama sepuluh hari sebelum pertandingan kemarin dan tidak terlibat dalam pertandingan pramusim setelah pulang dari Copa America.

Gazzetta dello Sport sangat menyalahkan pertahanan Inter, di mana Yann Bisseck menyebabkan penalti di menit akhir karena tangannya menyentuh bola.

Sementara Francesco Acerbi dianggap ‘tidak dalam kondisi baik’, Matteo Darmian ‘tidak akurat dan kurang proaktif’, dan Alessandro Bastoni tampil ‘jauh dari standarnya’ selama ini.

Bahkan Yann Sommer, yang menyelamatkan penalti Junior Messias namun kebobolan dari bola muntah, juga disalahkan karena beberapa kali memberikan umpan yang salah saat membangun serangan.

Sebagai perbandingan, musim lalu Inter menjadi juara Liga Italia dengan hanya kebobolan 22 gol dalam 38 pertandingan dan hanya satu gol dalam lima pertandingan awal.