Lapo De Carlo: Simone Inzaghi Tak Seperti Mourinho yang Banyak Mengorbitkan Pemain Muda

RADAR PANGANDARAN.COM - Direktur radio Radio Nerazzurra dan Linterista.it, Lapo De Carlo, menyebut Simone Inzaghi tak seperti Mourinho yang banyak mengorbitkan pemain muda. Saat menjadi bintang tamu di Radio TMW, Lapo De Carlo merasa Inter salah kaprah dalam mendefinisikan pemain muda di skuadnya seperti Bisseck. Menurutnya, definisi “pemain muda” dalam sepak bola dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, namun menurut aturan olahraga Italia, pemain dianggap “muda” jika mereka berusia di bawah 16 tahun dan belum mencapai usia 21 tahun. “Jujur, saya temukan yang muda itu muda, sampai umur 20-21, baru umur 22 tahun dia mulai dewasa. Bukan kebetulan kalau U21 itu ada,” kata De Carlo dikutip dari Tuttomercato. “Bisseck misalnya, mereka bilang dia masih muda, tapi dia berusia 23 tahun. Muda adalah hal lain,” lanjutnya. “Jika kita menganggap mereka yang berusia 23-24 tahun sebagai muda, mungkin itu kesalahan klub kami,” terangnya. De Carlo juga sedikit mengkritik pelatih Simone Inzaghi yang dilihatnya tidak banyak memberi kesempatan kepada pemain muda seperti yang dilakukan Mourinho di masa lalu. Sedangkan di sisi lain, Oaktree, pemilik baru Inter, tampaknya berkomitmen untuk menginvestasikan pada pemain muda. De Carlo berpendapat bahwa penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara bakat muda dan pemain berpengalaman untuk memastikan kesuksesan tim di masa depan. “Inzaghi tidak pernah meluncurkan pemain muda, sementara Mourinho meluncurkan Balotelli, Santon, dan Pandev,” ujarnya. “Wajar jika Oaktree memiliki tuntutan, tetapi harus selaras dengan apa yang telah dilakukan Inter hingga saat ini,” tuturnya. “Selama fakta ini tidak menjadi kenyataan, kita memerlukan perpaduan yang tepat," pungkasnya.