Dampak positif ini memperlihatkan bahwa olahraga tidak hanya memberi manfaat jangka pendek berupa tubuh bugar, tetapi juga manfaat jangka panjang dengan menurunkan risiko degenerasi otot.
Latihan beban secara teratur membantu otot tetap kuat meskipun usia terus bertambah.
Manfaat Latihan Beban untuk Orang Berusia Lanjut
Latihan beban membuat awet muda sekaligus meningkatkan kemampuan fisik orang lanjut usia. Dalam penelitian tersebut, partisipan yang berusia tua dan mengikuti program latihan beban selama enam bulan menunjukkan performa lebih baik dibandingkan orang seusianya yang tidak berlatih.
Mereka mampu melakukan aktivitas fisik dengan lebih kuat, lebih stabil, dan lebih tahan lama.
Peningkatan ini terjadi karena otot yang terlatih tidak hanya lebih besar, tetapi juga lebih efisien dalam bekerja. Otot menjadi lebih responsif terhadap aktivitas harian maupun olahraga ringan lainnya.
Hubungan Latihan Beban dengan Kesehatan Tubuh Secara Umum
Latihan beban membuat awet muda tidak hanya melalui efek pada otot, tetapi juga melalui manfaat pada organ tubuh lainnya.
Saat seseorang melakukan latihan angkat beban, tubuh merespons dengan meningkatkan metabolisme, memperbaiki sensitivitas insulin, dan menurunkan kadar lemak.
Semua faktor ini berkontribusi terhadap kesehatan kardiovaskular sekaligus menurunkan risiko penyakit kronis.
Selain itu, olahraga ini juga membantu menjaga kepadatan tulang. Seiring bertambahnya usia, tulang cenderung mengalami pengeroposan atau osteoporosis.
Namun, latihan beban dapat memperkuat tulang, sehingga risiko patah tulang bisa ditekan secara signifikan.
Latihan Beban dan Efek Psikologis Positif
Latihan beban membuat awet muda juga dari sisi psikologis. Aktivitas ini terbukti meningkatkan produksi hormon endorfin yang berhubungan dengan suasana hati positif.
