Galli mengakui bahwa Gabbia menjalani perjalanan karier yang serupa dengannya karena tak berhenti untuk belajar walaupun lebih sering duduk manis di bangku cadangan.
“Dia [Gabbia] kembali lebih kuat meskipun hanya menjadi solusi darurat setelah banyak pemain bertahan cedera,” kata Galli.
“Kadang takdir memang aneh, dan saya melihat sedikit cerminan perjalanan karier saya dalam dirinya,” lanjutnya.
“Matteo selalu mampu belajar dari pengalaman dan terus berkembang seiring waktu,” tambah Galli.
“Di awal musim, dia tampak menjadi pilihan keempat di belakang Tomori, Pavlovic, dan Thiaw. Namun, dia mulai menunjukkan kemampuannya di lapangan,” tuturnya.
“Gabbia memiliki kecerdasan dalam membaca permainan dan sangat cocok berduet dengan bek tengah yang lebih fisik di sampingnya,” pungkas Galli.