Menurut Adani, keputusan tersebut terkait dengan fakta bahwa Daniel adalah anak dari Paolo Maldini, yang pernah mengalami konflik dengan manajemen Milan.
Ia merasa Milan mengabaikan kontribusi besar keluarga Maldini bagi klub dan tidak memberi Daniel kesempatan yang layak.
“Ini semua terjadi karena dia anak Paolo Maldini. Dia harus melalui Monza untuk membuktikan diri dan mendapatkan panggilan ke tim nasional. Saya paham perjalanan ini, tetapi saya tetap tidak mengerti mengapa Milan harus kehilangan pemain berbakat seperti dia secara gratis,” keluhnya.
Adani juga mengapresiasi perkembangan Daniel yang kini mendapat perhatian dari pelatih Tim Nasional Italia, Luciano Spalletti.
Menurutnya, perjalanan Daniel ke Monza merupakan langkah penting yang akhirnya membuka peluangnya dipanggil ke tim nasional.
Bahkan, Adani mengungkapkan bahwa Daniel Maldini memiliki potensi untuk menjadi starter dalam pertandingan Italia berikutnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam formasi 3-5-1-1, Daniel bisa dimainkan di belakang penyerang utama, karena kemampuan bermainnya yang kuat di posisi tersebut.
“Bukan hanya dipanggil oleh Spalletti, tapi dia mungkin akan menjadi starter dalam pertandingan berikutnya, menggantikan Pellegrini sebagai pemain di belakang penyerang utama,” ujarnya.