Meski memerlukan waktu untuk bisa menghadirkan sepak bola bersih, Erick tetap meminta agar semangat kompetisi bersih terus digelorakan.
Dia menegaskan tidak akan segan-segan untuk menindak tegas siapa saja yang melakukan match fixing ataupun pelanggaran dalam penyelenggaraan pertandingan.
Dia mengingatkan bahwa sepak bola Liga 2 menjadi tempat pemain untuk mencari keringat, nafkah dan prestasi.
Baca Juga:Â KH Asep Maoshul Dukung Pasangan Yanto-Aminudin: Saatnya Kota Tasikmalaya Dipimpin Santri
Mantan Presiden Inter Milan itu tak ingin perjuangan para pemain tersebut dicederai oleh kecurangan.
Selain itu, kata dia,Timnas Indonesia juga membutuhkan sumber daya dari Liga 2.
Dengan demikian, sepak bola bersih dapat memberikan keuntungan bagi sepak bola tanah air.