RADAR PANGANDARAN.COM – Penyelidikan lebih lanjut oleh unit Anti Mafia (DDA) mengungkap bahwa pemimpin ultras Luca Lucci diduga memerintahkan pembunuhan Enzo Anghinelli dalam upaya untuk menguasai Curva Sud AC Milan.
Menurut laporan dari Corriere della Sera, penyelidikan oleh tim Mobile yang dipimpin oleh jaksa Lesti dan Storari berhasil membuka tabir di balik penembakan Enzo Anghinelli pada 12 April 2019.
Anghinelli dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh di kalangan ultras AC Milan yang memiliki sejarah kriminal panjang, termasuk keterlibatannya dalam perdagangan narkoba.
Pada 2007, dalam operasi besar yang dilakukan kepolisian, Anghinelli ditangkap karena menyelundupkan 26 kilogram kokain yang rencananya akan didistribusikan di klub malam di pinggiran Milan.
Selain itu, ia juga kerap terlibat dalam berbagai konflik di antara kelompok penggemar sepak bola ekstrem di Italia.
Namun, pada 2019 silam, Anghinelli menjadi korban serangan bersenjata ketika dua pria bersenjata di atas skuter menembaknya di wajah.
Insiden ini diduga kuat berkaitan dengan persaingan kekuasaan antar kelompok ultras yang memiliki hubungan dengan mafia.
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo kembali menghadirkan inovasi dengan mengumumkan peluncuran Oppo Reno 13 Series secara global.…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak kenal seblak? Kuliner khas Bandung ini memang sudah jadi…
RADARPANGANDARAN.COM - Bayangkan bisa makan durian sepuasnya hanya dengan Rp149.000! Tempat makan all you can…
RADARPANGANDARAN.COM - Bogor, kota yang terkenal dengan cuacanya yang sejuk dan banyak pilihan kuliner, kini…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira untuk para pecinta kuliner khas Indonesia, khususnya warga Depok! Mamang Rafael…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira untuk warga Indonesia yang tinggal di Alhambra, Los Angeles! Kini, rasa…
This website uses cookies.