Ia mengisyaratkan bahwa para penggemar harus menyadari bahwa Juventus belum menunjukkan kualitas yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.
“Juventus, yang menurut banyak orang membutuhkan penguatan di setiap lini, memang sangat aktif di bursa transfer musim panas ini, hingga dijuluki ‘ratu bursa transfer‘,” ujarnya.
“Namun, saat menghadapi Roma di Allianz Stadium—tim yang berbeda tetapi tidak terlalu istimewa dari segi kualitas—para penggemar harus kembali menyadari kenyataan yang ada,” sambungnya.
Terakhir, Moggi mengkritik performa AC Milan di bawah Paulo Fonseca dan menegaskan bahwa memberikan wewenang penuh kepada Zlatan Ibrahimovic bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk mencoba memperbaiki situasi yang dihadapi Rossoneri.
“Milan di bawah Fonseca masih menunjukkan performa yang buruk. Hasil yang diharapkan tidak tercapai, tidak ada kohesi di lapangan, dan lini tengah juga bermain buruk,” terangnya.
“Theo dan Leao, tampaknya sebagai bentuk protes, sengaja tidak bergabung dalam pertemuan teknis selama cooling break,” tuturnya.
“Menurut saya, memberikan wewenang penuh kepada Ibrahimovic bukanlah sesuatu yang diinginkan, tetapi merupakan sebuah keharusan,” pungkasnya.
Page: 1 2
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - PSSI merespons permintaan asosiasi sepak bola Bahrain (BFA) yang meminta pertandingan Timnas…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Bahrain takut bertanding di Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 round…
RADAR PANGANDARAN.COM - Rafael Leao mengirim pesan tersirat kepada pelatih AC Milan, Paulo Fonseca setelah…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Ivan Juric mengaku menemukan surga di AS Roma dan menekankan bahwa…
RADAR PANGANDARAN.COM – Manchester City dikabarkan sudah menyiapkan pelatih muda asal Portugal sebagai calon pengganti…
RADAR PANGANDARAN.COM – Ceramah Gus Baha sering kali menyentuh hati para pendengarnya. Beliau kerap membahas…
This website uses cookies.