Spalletti berjanji tidak akan menglang kesalahan taktik yang dilakukannya di EURO 2024, yang membuatnya berharap bisa memulai era baru dalam tim Italia.
“Kita perlu melihat ke masa depan, karena ini adalah era baru dan mulai sekarang kita akan melakukan sesuatu yang baru,” tegasnya.
“Saya melihat pemain-pemain yang memiliki kualitas untuk menjadi pemain top dan mungkin perlu sedikit lebih banyak pengalaman,” sambungnya..
Menurutnya, fleksibilitas Giacomo Raspadori akan menjadi kunci, terutama dalam membantu pemain anyar Atalanta, Mateo Retegui, di lini depan.
“Bagi saya Raspadori selalu sama, Anda dapat menempatkannya di mana saja dalam peran apa saja dan dia akan membawa pulang hasil,” ujarnya.
“Kadang-kadang dia lebih terlihat daripada yang lain, tetapi ini karena dia bekerja sangat keras untuk tim,” tuturnya.
“Dia mungkin tidak besar, tapi dia sangat kuat. Jika dia memukulmu, kamu akan terluka,” pungkas Spalletti,
Di sisi Prancis, Didier Deschamps diperkirakan akan menempatkan Kylian Mbappé sebagai penyerang tengah setelah pensiunnya Olivier Giroud.
Formasi yang akan digunakan adalah 4-2-3-1, dengan beberapa pemain kunci seperti Mike Maignan, Theo Hernandez, dan Youssouf Fofana dari AC Milan.