“Mota melompat dengan sangat baik, dan umpan silangnya sempurna,” lanjutnya.
De Vrij juga mengakui bahwa terkadang timnya bermain terlalu lambat dalam mengoper bola dan kurang tajam dalam melakukan umpan terakhir saat melawan Monza.
“Tidak ada tanda–tanda bahaya, kami hanya harus belajar dari kesalahan yang kami buat hari ini,” ujarnya.
“Terkadang kami terlalu lambat dalam mengoper bola dan seharusnya bisa lebih tajam dalam umpan terakhir,” sambungnya.
“Jika Anda bisa memecah kebuntuan melawan tim-tim seperti ini, segalanya akan menjadi lebih mudah, tetapi kami kesulitan menemukan celah itu,” paparnya.
Ketika ditanya tentang cara menghentikan Erling Haaland, yang telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan musim ini, De Vrij menjelaskan bahwa tim harus bekerja sama untuk membatasi pergerakan Haaland.
Ia juga mengingatkan bahwa Manchester City bukan hanya tentang Haaland dan menekankan pentingnya bertahan sebagai tim serta belajar dari setiap pertandingan untuk terus berkembang.
“Anda harus bekerja sebagai tim untuk membatasi pergerakannya, tetapi ingatlah bahwa Manchester City bukan hanya Haaland,” tuturnya.