3. Melatih Daya Tahan Fisik
Arung jeram menuntut kekuatan dan ketahanan tubuh secara menyeluruh. Setiap perjalanan menyusuri sungai bisa berlangsung selama berjam-jam, bahkan dengan kondisi medan yang berat. Oleh karena itu, tubuh dilatih untuk tetap bertenaga dalam waktu lama.
Aktivitas ini memperkuat sistem pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Selain itu, karena tubuh terus bergerak dalam kondisi yang menegangkan dan dinamis, daya tahan fisik meningkat secara signifikan.
4. Membakar Kalori
Arung jeram merupakan cara yang efektif untuk membakar kalori tanpa terasa. Dalam satu sesi arung jeram selama satu jam, seseorang bisa membakar antara 400 hingga 700 kalori, tergantung pada intensitas arus sungai dan kecepatan mendayung.
Karena hampir semua bagian tubuh aktif bergerak, pembakaran lemak terjadi lebih cepat dibandingkan olahraga biasa. Selain itu, aktivitas di alam terbuka juga meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih efektif.
5. Melatih Kelincahan dan Ketangkasan
Arung jeram juga menuntut koordinasi dan ketangkasan tinggi. Setiap peserta harus mampu merespons perubahan arus dengan cepat, menyesuaikan posisi tubuh, dan menjaga keseimbangan agar perahu tetap stabil.
Proses ini melatih refleks dan kemampuan mengambil keputusan dalam waktu singkat. Seiring waktu, kelincahan tubuh meningkat, begitu pula kemampuan fokus dalam menghadapi situasi yang menantang. Oleh karena itu, olahraga ini sangat cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan motorik sekaligus melatih kecepatan berpikir.