“Ini datang dari seseorang yang menjadi juara dunia dan mencetak gol di final melawan Prancis, tapi bahkan tidak masuk 50 besar Ballon d’Or pada 2006,” pungkasnya.
Setelah kecewa dengan keputusan juri Ballon d’Or, Lautaro kemudian memenangkan Golden Foot Award, bergabung dengan jajaran legenda seperti Francesco Totti dan Roberto Baggio.
Penghargaan ini diberikan kepada pemain berusia minimal 28 tahun yang telah berprestasi, dan hanya dapat dimenangkan sekali seumur hidup.
Tahun lalu, Lautaro mencetak 27 gol dan 7 assist dalam 44 laga bersama Inter, mencapai final Liga Champions, dan memenangkan Copa America.
Saat ini, ia telah menjadi pencetak gol asing terbanyak sepanjang masa Inter dengan 134 gol.
Meski menempati posisi ketujuh di Ballon d’Or, penghargaan ini menjadi pencapaian baru dalam kariernya.
Page: 1 2
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM— Laga beda kasta akan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat tantara Persib vs…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Mantan striker timnas Brasil bela Persib Bandung untuk lawan Semen Padang dalam…
RADAR PANGANDARAN.COM - Diklaim bisa membuat motor makin sylish dan hemat energi, Honda PCX Terbaru…
RADAR PANGANDARAN.COM - Prediksi terbaru mengenai rilis dan harga Honda PCX 2025 di Indonesia. Tahun…
RADAR PANGANDARAN.COM - Fans AS Roma menunjukkan dukungan penuh kepada pelatih Ivan Juric, dengan mencemooh…
RADARPANGANDARAN.COM - Lowokwaru, sebuah kecamatan di Kota Malang, Jawa Timur, dikenal dengan beragam pilihan kuliner…
This website uses cookies.