Massimo Mauro Kritik Keras Yunus Musah: “Saya Tak Akan Memainkannya Lagi”

RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain, Massimo Mauro, mengkritik keras pernyataan Yunus Musah yang mengaku bingung dengan taktik Fonseca saat AC Milan kalah 2-1 dari Parma. Saat menjadi bintang tamu di acara Pressing di Canale 5, Massimo Mauro mengamati bahwa Milan menciptakan banyak peluang tetapi gagal memanfaatkannya untuk mencetak gol. Menurutnya, selain tanggung jawab pelatih, para pemain juga harus memahami dan menerapkan taktik yang tepat, terutama saat mereka tidak menguasai bola. Mauro mengkritik pernyataan Yunus Musah yang menurutnya kurang memahami peran mereka secara taktis, dan menegaskan bahwa jika seorang pemain tidak tahu di mana harus berada di lapangan, maka ia tidak layak bermain di level kompetisi yang tinggi. "Bolehkah saya mengatakan sesuatu? Yang pertama, mereka seharusnya mencetak lebih banyak gol. Bukan berarti semuanya harus diulang dari awal, tetapi mereka perlu mencetak beberapa gol," kata Mauro, dikutip dari Milan News. "Mereka memang kurang beruntung karena menciptakan banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya," lanjutnya. "Lalu, ada satu kata, yaitu keseimbangan. Maksudnya, jika Anda adalah seorang pelatih yang ingin menerapkan gaya permainan Anda dan selalu ingin mencetak gol, Anda harus memiliki keseimbangan. Jadi, para pemain harus tahu di mana mereka harus berada ketika tidak memegang bola," paparnya. "Menurut saya, masalahnya juga terletak pada interpretasi taktis yang diberikan oleh para pemain Milan dalam situasi tertentu," terangnya. "Kita sudah sepakat bahwa kesalahan ada pada pelatih, tetapi apakah kita juga ingin memberikan sebagian kesalahan pada para pemain penting? Mereka seharusnya menjadi pemimpin di lapangan yang bisa menjelaskan di mana mereka harus berada ketika bola berada di kanan atau kiri," kritiknya. "Jika Musah mengatakan hal itu, saya tidak akan memainkannya lagi, karena itu berarti dia bukan pemain dengan level ini jika dia tidak tahu di mana harus berada," pungkasnya.