RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain, Massimo Mauro, mengkritik keras pernyataan Yunus Musah yang mengaku bingung dengan taktik Fonseca saat AC Milan kalah 2-1 dari Parma.
Saat menjadi bintang tamu di acara Pressing di Canale 5, Massimo Mauro mengamati bahwa Milan menciptakan banyak peluang tetapi gagal memanfaatkannya untuk mencetak gol.
Menurutnya, selain tanggung jawab pelatih, para pemain juga harus memahami dan menerapkan taktik yang tepat, terutama saat mereka tidak menguasai bola.
Mauro mengkritik pernyataan Yunus Musah yang menurutnya kurang memahami peran mereka secara taktis, dan menegaskan bahwa jika seorang pemain tidak tahu di mana harus berada di lapangan, maka ia tidak layak bermain di level kompetisi yang tinggi.
“Bolehkah saya mengatakan sesuatu? Yang pertama, mereka seharusnya mencetak lebih banyak gol. Bukan berarti semuanya harus diulang dari awal, tetapi mereka perlu mencetak beberapa gol,” kata Mauro, dikutip dari Milan News.
“Mereka memang kurang beruntung karena menciptakan banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya,” lanjutnya.
“Lalu, ada satu kata, yaitu keseimbangan. Maksudnya, jika Anda adalah seorang pelatih yang ingin menerapkan gaya permainan Anda dan selalu ingin mencetak gol, Anda harus memiliki keseimbangan. Jadi, para pemain harus tahu di mana mereka harus berada ketika tidak memegang bola,” paparnya.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM – Bos Amerika dilaporkan telah menggagalkan Daniel Maldini untuk bergabung dengan Genoa pada…
RADAR PANGANDARAN.COM - Media Italia, Calciomercato, membahas kemungkinan Daniel Maldini bergabung dengan Inter Milan setelah…
RADAR PANGANDARAN.COM – Keputusan Jürgen Klopp untuk bergabung dengan Red Bull sebagai Direktur Global Sepak…
RADAR PANGANDARAN.COM – Stefan De Vrij mengungkapkan betapa ia menikmati bermain untuk Inter Milan dan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Ciri khas ceramah Gus Baha adalah sering diselingi dengan humor atau guyonan.…
PANGANDARAN, RADARPANGANDARAN.COM - Wisata pantai Pangandaran selalu memikat wisatawan di setiap momennya. Wisata pantai Pangandaran…
This website uses cookies.