RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan penanggung jawab sektor junior AC Milan, Mauro Bianchessi, mengakui Camarda terlahir untuk mencetak gol.
Dalam wawancara dengan MilanNews.it, Bianchessi mengaku sangat terharu setelah melihat Camarda menjadi pemain Italia termuda yang tampil di Liga Champions.
Meski gol Camarda atas Club Brugge dianulir, Bianchessi yakin bakat besar pemain ini akan terus berkembang karena naluri mencetak golnya yang kuat.
“Pada hari Selasa ketika dia masuk, saya merasa sangat terharu. Saya melihat anak kecil yang pernah saya rekrut untuk Milan mencapai pencapaian lain yang hanya bisa diimpikan oleh banyak pemain yang lebih tua,” ujar Bianchessi.
“Sayang sekali untuk golnya, tapi jangan khawatir, itu hanya tertunda karena dia memang lahir untuk mencetak gol. Dia selalu mencetak gol dan terkadang saya bertanya-tanya apakah dia yang mencari gol atau gol yang mencari dia,” lanjutnya.
Bianchessi kemudian mengenang saat membawa Camarda ke Milan, namun pelatih junior saat itu malah memainkannya sebagai bek.
Ia mengaku sangat terkejut melihat hal itu dan langsung berteriak sangat keras kepada pelatih junior Milan.
“Setelah membawanya ke Milan dan yakin bahwa dia memiliki bakat besar, saya secara pribadi memantau perkembangannya di Vismara dan mendapati dia bermain sebagai bek,” ujarnya.
“Saya berteriak kepada pelatih, mungkin teriakan saya bisa terdengar sampai Piazza Duomo, dan sejak saat itu dia selamanya menjadi nomor 9, penyerang Milan,” tambahnya.
Bianchessi memuji kerja keras Camarda di dalam dan luar lapangan, menekankan disiplin ketat pemain muda ini dalam latihan dan gaya hidup, serta fokus sepenuhnya pada sepak bola.