Ia juga mengaku memiliki banyak kenangan indah dari klub-klub yang pernah dibelanya, namun merasa paling nyaman di AC Milan.
“Aku punya banyak kenangan indah dari semua tempat itu, tapi di Milan aku merasa paling nyaman,” ungkapnya. “Bermain untuk Milan sangat istimewa. Ini adalah salah satu klub terbesar sepanjang masa, dan tidak banyak klub lain yang bisa menandinginya,” paparnya.
Maximilian kemudian menceritakan pengalamannya saat mencetak gol dalam derby dan mengakui bahwa ia membenci sepak bola saat kecil, hingga suatu hari tiba-tiba ia mulai menyukainya.
“Ketika aku mencetak gol melawan Inter, aku mencium lambang klub: mencetak gol di derby itu sangat spesial. Aku tidak bisa melakukan apa pun selain berterima kasih kepada mereka,” ujarnya.
“Hingga usiaku 11 tahun, aku benci sepak bola. Aku pikir itu adalah hal terburuk di dunia. Tapi pada usia 11 atau 12 tahun, aku mulai menyukainya,” tuturnya.
“Sebelumnya, tidak ada yang terasa benar, semuanya salah. Aku selalu dibandingkan dengan ayahku, dan itu membuatku tidak nyaman. Namun, akhirnya aku menemukan cinta pada olahraga ini,” sambungnya.
RADAR PANGANDARAN.COM - Hadirkan vibe 50-an, New Kawasaki Meguro S1 rilia pada 2025 dengan gaya…
RADAR PANGANDARAN.COM - Honda X-ADV 2025 menjadi pilihan terbaik, bagi anda yang menyukai jenis motor…
RADARPANGANDARAN.COM— Hasil laga Persib vs Persib membuat Bobotoh senang. Persib kalahkan Persebaya 2-0. Dengan kemenangan…
RADARPANGANDARAN.COM— Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dari pasangan ASIH berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Barat.…
RADARPANGANDARAN.COM — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham …
RADARPANGANDARAN.COM – Laga klasik Persib vs Persebaya diprediksi akan sengit. Sore ini, Jumat 18 Oktober…
This website uses cookies.