Mengapa AS Roma Harus Menjual Paulo Dybala?

RADAR PANGANDARAN.COM – Bursa transfer AS Roma kembali memanas setelah pemain asal Argentina, Paulo Dybala, dikabarkan akan hengkang ke Liga Pro Arab Saudi.

Agen Dybala dilaporkan telah tiba di Italia untuk berbicara dengan manajemen klub Giallorossi, termasuk Lina Souloukou (chief executive officer dan general manager) dan direktur olahraga Florent Ghisolfi.

Selain bertemu dengan petinggi AS Roma, agen Dybala juga melakukan pertemuan dengan perwakilan klub Arab Saudi, Al-Qadsiah.

Klub tersebut dikabarkan menawarkan kontrak sebesar 15 juta euro bersih per tahun selama tiga musim hingga Juni 2027 untuk Dybala.

AS Roma telah memberikan izin kepada Dybala untuk bernegosiasi dengan klub Arab Saudi tersebut, yang juga menawarkan 15 juta euro kepada Giallorossi untuk membawa Dybala ke Timur Tengah.

Kini, keputusan ada di tangan Dybala, apakah dia akan menerima tawaran transfer ke Arab Saudi atau tetap bertahan di ibu kota.

Pada bursa transfer musim panas ini, Al-Qadsiah telah merekrut tiga pemain secara gratis dari Eropa: Nacho Fernandez dari Real Madrid, Nahitan Nandez dari Cagliari, dan penyerang Prancis-Gabon berusia 35 tahun, Pierre-Emerick Aubameyang dari Marseille.

Mengapa AS Roma Harus Menjual Dybala?

Paulo Dybala telah tampil dalam 33 dari 55 pertandingan di musim pertamanya dan 31 dari 54 pertandingan musim lalu.

Menurut laporan La Repubblica, Dybala hanya membutuhkan 15 penampilan lagi di musim ini untuk memperpanjang kontraknya hingga 2026.

Perpanjangan kontrak tersebut akan membuat gaji Dybala naik menjadi €16 juta bruto musim ini, dan berlaku hingga musim 2025-26 mendatang.