RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Ivan Juric meminta para pemainnya untuk belajar dari AC Milan di bawah asuhan Stefano Pioli setelah mental AS Roma runtuh usai dihajar Fiorentina 5-1 akhir pekan lalu.
Dalam konferensi pers jelang laga melawan Torino, Juric mengakui bahwa timnya mengalami kejatuhan emosional setelah kekalahan dari Fiorentina. Namun, ia melihat ini sebagai potensi titik balik, mirip dengan pengalaman AC Milan di bawah Pioli saat mereka kalah telak dari Atalanta beberapa musim lalu.
“Ada kejatuhan emosional yang nyata, saya melihatnya dari gambar. Setelah 40 hari bekerja dengan baik—tidak luar biasa tetapi baik—saya mengharapkan kemajuan, namun yang terjadi justru kejatuhan total,” kata Juric, dikutip dari Tuttomercato.
“Namun, hal ini bisa menjadi titik balik, seperti yang terjadi pada Milan di bawah Pioli ketika mereka kebobolan lima gol melawan Atalanta dan memahami arah yang harus diambil,” lanjutnya.
Juric menolak anggapan bahwa ia berada di bawah tekanan besar dengan rumor pemecatan yang beredar, dan menegaskan bahwa ia tidak akan mengucilkan pemain setelah perselisihannya dengan Mancini bocor ke media.
“Saya sama sekali tidak memikirkannya. Anda selalu menanyakan pertanyaan ini secara berkala. Saya hanya melakukan pekerjaan saya, dan apapun yang terjadi, biarlah terjadi,” ujarnya.
“Setelah pertandingan melawan Bodo, Mourinho tidak memanggil empat pemain? Skuad Roma tidak bisa membiarkan ada yang dikecualikan; kita harus membawa semuanya. Saya tidak perlu mengecualikan, tetapi hanya menunjukkan apa yang harus kita lakukan saat ini,” tambahnya.
