Microsoft Excel World Championship, E-Sport yang Mengubah Rumus Jadi Aksi - Laman 3 dari 3

RADARPANGANDARAN.COM - Sejak awal, Microsoft Excel World Championship (MEWC) memukau dunia dengan konsep unik, mengadu ketangkasan di atas lembar kerja. Para peserta beradu kecepatan dan kecerdasan menggunakan rumus-rumus Excel untuk menyelesaikan tantangan rumit dalam jangka waktu terbatas. Penyelengaraannya oleh Financial Modeling World Cup (FMWC) menjadikan Excel sebagai medan laga, bukan sekadar alat kerja. Sejarah Pertumbuhan Kompetisi Kompetisi ini mulai menarik perhatian global saat FMWC menggelar “FMWC Open”, yang kemudian berkembang menjadi MEWC. MEWC resmi muncul sebagai turnamen tahunan, dengan babak kualifikasi online yang mengantarkan puluhan hingga ratusan peserta ke babak utama. Pada MEWC 2023, Andrew “The Annihilator” Ngai berhasil mempertahankan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah bertarung di Las Vegas. Format Pertandingan dan Mekanisme Kualifikasi Penyelenggara menetapkan sistem “Road to Las Vegas” berupa ronde‐ronde Battle online. Para peserta dari berbagai negara menyelesaikan tugas Excel secara daring, dan mereka yang tampil terbaik lolos ke babak utama. Di Indonesia, misalnya, FMWC menyelenggarakan stage nasional, Main Event, Profesional, Rookie, dan BUMN, yang pemenangnya mendapat tiket ke final internasional di Las Vegas. Di tahap nasional Indonesia, penyelenggara mengadakan babak kualifikasi online terlebih dulu. Kemudian semifinal dan final secara langsung di lokasi seperti Point Arena, Jakarta. Juara, Hadiah, dan Prestasi Andrew Ngai mendominasi MEWC tahun 2023 dengan merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut. Dia menyelesaikan kasus‐kasus Excel yang kompleks dalam kompetisi yang berlangsung di Las Vegas, dan memenangkan hadiah uang sebesar US$3.000, plus trofi dan sabuk juara ala pegulat. Di Indonesia, Herardi Cahya Nagara meraih gelar juara MEWC Indonesia 2024 dalam kategori profesional setelah mengumpulkan skor tertinggi dalam babak Grand Final. Dia sekaligus menjadi wakil Indonesia di MEWC internasional dan membawa hadiah tunai Rp 15 juta. Indonesia Sentinel Mahasiswa ITB, Indra Putra Lohanata, menang di kategori Rookie (Mahasiswa) dalam Excel World Championship Indonesia 2024 Stage Rookie. Dia memecahkan berbagai kasus kompleks, termasuk tantangan “Snake Eat Apple”, dengan solusi efisien dan kreatif. Institut Teknologi Bandung Keunikan & Intensitas Kompetisi MEWC menantang peserta tidak hanya menguasai fungsi dasar seperti SUM, AVERAGE, COUNTIF, VLOOKUP, dan Pivot Table, tapi juga mendorong mereka menerapkan fungsi lebih maju seperti INDEX MATCH, formula array, dan Power Pivot. Panji Saputro melaporkan bahwa kompetisi nasional Indonesia memungut pendaftaran kategori Rookie, Profesional, dan BUMN, dengan biaya yang berbeda dan jumlah peserta yang banyak, sehingga persaingan sangat ketat sejak babak awal. Peserta menghadapi tekanan waktu; mereka harus menyelesaikan tugas dalam durasi terbatas, kadang‐kadang 30 menit per kasus dan peserta dengan skor terendah secara berkala dieliminasi satu per satu. Aksi ini menghadirkan ketegangan dan adrenaline ala pertandingan olahraga. Dampak & Potensi Masa Depan Kompetisi ini mendorong batasan definisi esports. MEWC membuktikan bahwa olahraga elektronik tidak melulu tentang game aksi. Kecerdasan, kreativitas, dan penguasaan alat kerja teknologi pun bisa menjadi arena kompetisi bergengsi. Di Indonesia, penyelenggaraan MEWC telah memancing minat anak muda, mahasiswa, dan profesional yang ingin menguji diri di luar tugas harian mereka. Kejuaraan ini memberikan panggung bagi orang-orang terampil yang mungkin tak terlihat dalam kompetisi game tradisional. Sebagai langkah ke depan, Microsoft Excel World Championship bisa terus berkembang dengan memperluas cakupan peserta, menyediakan pelatihan Excel dan workshop lanjutan, serta memperkuat infrastruktur turnamen agar tetap adil dan menarik. Jika tren ini terus berlanjut, kita akan menyaksikan Excel menjadi cabang esport yang semakin dihormati di panggung internasional.