“Kita tidak boleh bermain dengan umpan jauh kecuali untuk Petagna dan Djuric yang memang cocok dengan gaya itu. Pemain lain harus membawa bola. Jika Vignato atau pemain lain menerima bola yang sulit, mereka akan kesulitan,” jelasnya.
Nesta juga mengakui bahwa pertandingan melawan Gilardino akan menarik dan berharap Genoa tampil seperti saat mereka melawan Inter ketika datang ke kandang Monza.
“Saya mengharapkan Genoa yang dinamis, memiliki kualitas di lapangan, dan tahu bagaimana menunggu dan menekan,” ucapnya.
“Ini akan menjadi pertandingan yang indah, di lapangan yang bagus seperti milik kita, di mana kita bisa bermain dengan baik,” tambahnya.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Gilardino. Kami memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia bersama. Dia adalah orang yang hebat,” pujinya.
“Sekarang kami sama-sama menjadi pelatih. Jika harus bersaing, kami akan melakukannya, tapi kami tetap teman baik,” tegasnya.
Terakhir, Nesta mengakui siap memperbaiki hasil buruk di lapangan dan menyatakan bahwa formasi timnya akan bergantung pada apa yang terjadi di pertandingan.
“Kami memiliki formasi kami, lalu kita lihat apa yang terjadi di lapangan. Pertandingan pertama tidak memberikan banyak petunjuk, itu adalah pertandingan yang buruk, dan kami berharap kali ini akan terlihat sesuatu yang lebih baik,” ungkapnya.
“Jika ada yang perlu diperbaiki, kami akan memikirkannya, tapi kita harus melihat hasil di lapangan dulu. Kami selalu siap untuk memperbaiki apa yang tidak berjalan dengan baik,” pungkasnya.
