Pertahanan yang solid menjadi fondasi utama, ditambah dengan fleksibilitas strategi—mulai dari bertahan rendah hingga meningkatkan intensitas pressing di babak kedua.
Kontribusi pemain seperti Scott McTominay, yang kini ditempatkan lebih menyerang, serta Romelu Lukaku, yang menjadi kunci serangan dengan efisiensinya, telah menjadi pembeda besar. Kombinasi fisik dan taktik dari kedua pemain ini menjadikan Napoli tim yang lebih dinamis.
Selain itu, pemain seperti David Neres juga menunjukkan performa gemilang dengan kecepatan dan ketajamannya di depan gawang.
Fakta bahwa Neres mencatatkan sprint tercepat serta berkontribusi signifikan dalam serangan meskipun bermain dalam waktu terbatas, memperlihatkan kedalaman skuad Napoli yang dimaksimalkan oleh Conte.
Sentuhan tangan dingin Conte di Napoli sudah seharusnya membuat para pesaing seperti Juventus, Inter, dan AC Milan waspada.
Tim ini tidak hanya kuat dari segi hasil, tetapi juga memiliki karakter yang dapat terus berkembang di bawah arahan Conte.
Jika tren ini terus berlanjut, Napoli berpotensi menjadi ancaman serius di Serie A, dengan banyak pihak mulai percaya bahwa ada “keajaiban” yang sedang terbentuk di bawah kepemimpinan Conte.
RADAR PANGANDARAN.COM - Direktur olahraga Barcelona, Deco, memastikan bahwa klub tidak berencana mencari penyerang baru…
RADAR PANGANDARAN.COM - Honda PCX 2025 diperkirakan rilis di Indonesia pada Desember 2024. Pekan lalu,…
RADAR PANGANDARAN.COM - Prediksi Hadirnya Aerox 155 Turbo dan XMAX 250 cc Turbo sebagai produk…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Kabar baik tentang Persib Bandung. Terutama usai Persib Bandung menang dan belum…
RADAR PANGANDARAN.COM - Jan-Carlo Simic mengenang momen bergabung dengan AC Milan dan mengaku tidak percaya…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, memberikan dukungan terhadap penunjukan Claudio Ranieri sebagai…
This website uses cookies.