RADAR PANGANDARAN.COM – Alessandro Nesta menjelaskan alasan Monza merekrut pemain cadangan Manchester United, Omari Forson.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta, Nesta menyebut Forson adalah “anak yang berbakat” yang memiliki potensi besar meskipun sangat pemalu.
Omari Forson memilih bergabung dengan Monza yang menyebutnya sebagai “salah satu prospek paling menjanjikan di Eropa” hingga bulan Juni 2028, setelah kontraknya di Old Trafford berakhir.
Pemain berusia 19 tahun ini tampil dalam tujuh pertandingan tim utama Manchester United pada musim 2023-24, termasuk dalam laga sengit melawan Arsenal.
Pemain kelahiran London ini menolak tawaran untuk memperpanjang masa tinggalnya di United karena ingin mendapatkan waktu bermain dan memilih pindah ke Italia.
“Dia anak yang berbakat. Sangat pemalu tetapi punya potensi besar,” kata Nesta.
“Dia akan perlahan-lahan menjadi lebih santai. Dia kidal, tetapi dia bermain di sisi kanan. Dia bisa bermain sebagai pemain sayap atau gelandang serang,” lanjutnya.
Nesta juga menegaskan bahwa target Monza adalah bertahan di Serie A dan mengaku memutuskan menjadi pelatih karena merindukan tekanan yang ada dalam dunia sepak bola.
“Tubuh mengirimkan sinyal yang jelas kepada saya dan saya merasa khawatir,” ungkapnya.
“Saya menderita saat pensiun. Saya merindukan lapangan dan adrenalin, jadi satu-satunya cara untuk menciptakan kembali daya saing adalah menjadi pelatih,” tuturnya.
“Itulah yang saya cari. Tekanan. Hidup santai membuat saya bosan,” pungkasnya.
Komentar