Nesta mengakui bahwa Monza seharusnya mencetak gol saat pertandingan masih imbang, serta menyesalkan timnya yang kehilangan arah setelah tertinggal 1-0.
“Mereka pandai memanfaatkan peluang. Lazio adalah tim yang sangat kuat, dan jika mereka berada di posisi tinggi klasemen, pasti ada alasannya,” kata Nesta, dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Terlihat bahwa para pemain mereka sangat terlibat, dan jujur saja, mereka memberi saya kesan yang sangat baik,” lanjutnya.
“Namun, kami seharusnya mencetak gol saat kedudukan masih imbang. Sayangnya, setelah tertinggal, kami sedikit kehilangan arah, tetapi babak kedua berjalan lebih baik. Kami perlu merenung, saya sendiri harus menganalisis semuanya dengan jernih,” ungkapnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan melatih Lazio di masa depan, Nesta mengaku lebih memilih fokus pada pekerjaannya saat ini dan tidak ingin berspekulasi terlalu jauh.
“Saya adalah orang yang seimbang. Bahkan saat bermain, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik tanpa memengaruhi orang lain,” tuturnya.
“Saya fokus pada pekerjaan di lapangan. Jelas bahwa Lazio ini bisa bertahan hingga akhir, meskipun ada banyak tim lain yang juga sangat kuat,” pungkasnya.