RADARPANGANDARAN.COM- Olahraga rektet dan low-impact semakin populer karena mampu memberikan manfaat kebugaran tanpa menimbulkan risiko cedera tinggi.
Industri kebugaran terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat.
Masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga lansia, memilih jenis olahraga ini sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
Tren ini bahkan meluas ke berbagai pusat kebugaran dan komunitas olahraga di kota-kota besar Indonesia.
Masyarakat Mencari Olahraga Aman dan Efektif
Banyak orang kini lebih selektif dalam memilih olahraga. Mereka tidak hanya mengejar tubuh ideal, tetapi juga memikirkan kesehatan sendi, tulang, dan otot jangka panjang.
Olahraga rektet dan low-impact hadir sebagai solusi. Rektet menekankan gerakan teratur dengan intensitas menengah yang mampu meningkatkan stamina tanpa membebani tubuh secara berlebihan.
Sementara itu, low-impact fokus pada gerakan yang minim hentakan sehingga aman bagi mereka yang memiliki masalah lutut atau punggung.
Pusat Kebugaran Menyediakan Kelas Khusus
Pusat kebugaran merespons tren ini dengan menyediakan kelas khusus. Instruktur kebugaran aktif merancang sesi olahraga yang menggabungkan rektet dan low-impact.
Mereka menyesuaikan intensitas gerakan agar semua peserta dapat mengikuti, termasuk pemula. Dengan musik yang ritmis dan suasana kelas yang menyenangkan, peserta merasa lebih termotivasi.
Banyak pusat kebugaran bahkan melaporkan peningkatan jumlah anggota setelah menambahkan program ini ke jadwal rutin mereka.
Komunitas Menghidupkan Tren di Media Sosial
Komunitas kebugaran di media sosial juga mendorong tren ini semakin dikenal luas. Anggota komunitas aktif membagikan pengalaman mereka dalam melakukan olahraga rektet dan low-impact.