“Lalu, Leao harus memahami apa yang ingin dia capai di masa depan. Dia terlalu tidak teratur; kadang ada, kadang tidak,” sambungnya.
Selain itu, Paganin menyoroti ketidakpastian dalam proyek tim Milan dan menekankan pentingnya dukungan struktur klub untuk memberikan kekuatan kepada pelatih.
Paganin membandingkan situasi Milan dengan Inter Milan, di mana Giuseppe Marotta sukses membangun fondasi yang kokoh bagi Nerazzurri.
Ia juga melihat adanya kurangnya ketegasan klub dalam menangani masalah pemain seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao, yang bisa berdampak buruk pada performa tim.
“Perusahaan yang kuat di belakang tim juga melegitimasi pelatih. Kesan yang ada, ada beberapa kekosongan di dalamnya,” ujarnya.
“Marotta di Inter telah menempatkan hal-hal pada tempatnya, dan bukan kebetulan jika klub sekarang berada di puncak,” terangnya.
“Kekuatan struktur klub memberikan kekuatan pada pelatih, bahkan dalam membuat keputusan. Jika tidak memiliki pelatih dengan kepribadian yang kuat, pelatih akan terekspos dengan kekuatan yang lebih lemah, seperti yang terjadi pada Fonseca di Roma,” paparnya.
“Masalah Hernandez dan Leao mungkin tidak dianggap sebagai masalah oleh klub, tetapi jika saya menjadi bagian dari klub, saya akan mengatakan bahwa ini adalah yang pertama dan terakhir kalinya,” tuturnya.
RADARPANGANDARAN.COM — Ada 3 program strategis yang disiapkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie atau pasangan ASIH…
RADAR PANGANDARAN.COM - Siap mengaspal di tahun 2025. Ini empat motor skutik terbaru Honda. Sejumlah…
RADAR PANGANDARAN.COM - Yamaha Gear Facelift menawarkan desain ala Maxi yang lebih fungsional dan modern.…
RADAR PANGANDARAN.COM - Salah satu skutik Yamaha terbaru yang mencuri perhatian adalah Yamaha Grande 125.…
RADAR PANGANDARAN.COM - Yamaha kembali meluncurkan motor skutik terbaru yang siap meramaikan pasar otomotif Indonesia,…
RADAR PANGANDARAN.COM – AC Milan kini menghadapi tekanan untuk fokus pada pemain-pemain yang dibina di…
This website uses cookies.