RADAR PANGANDARAN.COM – Jurnalis Italia, Paolo De Paola, mempertanyakan keputusan Fonseca yang lebih memilih Luka Jovic dibandingkan dengan Francesco Camarda.
Menjelang pertandingan antara Parma vs AC Milan pada Sabtu, 24 Agustus pukul 23.30 WIB nanti malam, De Paola meminta Rossoneri untuk mewaspadai juara Serie B tersebut.
Menurutnya, Parma memiliki potensi menjadi kejutan musim ini dan bisa memberikan hiburan bagi para penggemar sepak bola.
Ia juga mempertanyakan keputusan Fonseca untuk memilih Kovic dibandingkan Camarda, menyayangkan prinsip kehati-hatian para pelatih yang sering kali memilih keputusan yang aman.
De Paola juga menyinggung Fonseca yang memilih untuk menunggu Fofana. Padahal, jika kedua pemain tersebut dimasukkan lebih awal di babak kedua saat melawan Torino, kemungkinan besar mereka bisa menyamakan kedudukan lebih cepat.
“Kejutan sebenarnya bisa saja Parma, saya merasa mereka bisa memberikan hiburan,” ujar De Paola yang dikutip dari Tuttomercato.
“Tapi menurut Anda, apakah lebih baik Kovic daripada Camarda? Selalu ada kehati-hatian yang menang karena keteguhan hati para pelatih,” lanjutnya.
“Sekarang Fonseca ingin menunggu Fofana, padahal jika dia memasukkan kedua pemain itu lebih awal di babak kedua melawan Torino, mungkin mereka bisa menyamakan kedudukan lebih cepat,” ulasnya.
Di sisi lain, Fonseca menyebutkan bahwa laga melawan Parma bukan saat yang tepat bagi Camarda untuk tampil.
Ia menegaskan bahwa Camarda tidak dibawa untuk menghindari tekanan berlebihan pada pemain muda agar mereka bisa sukses di masa depan.