“Jika dulu Anda hanya perlu mempelajari tiga tim, sekarang delapan. Anda datang dari pertandingan buruk, harus bermain di Manchester, lalu menghadapi tim lain: hingga pertandingan ketujuh atau kedelapan Anda harus terus bermain,” tuturnya.
“Itu adalah tekanan yang harus ditangani dengan baik oleh pelatih dan disampaikan kepada para pemain,” pungkasnya.