RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain AC Milan, Paolo Di Canio, menyebut Rafael Leao sebagai tiruan yang kurang baik dari Vinícius Júnior.
Rafael Leao kembali menjadi sorotan dalam kemenangan AC Milan 3-1 di Liga Champions kemarin.
Ia terlihat kecewa dengan keputusan pelatih Fonseca yang hanya memberinya waktu bermain selama satu jam.
Keputusan Fonseca terbukti tepat, karena Okafor, yang masuk bersama Chukwueze, langsung berperan dalam membawa Milan unggul 2-1 melalui gol Tijani Reijnders.
Setelah kembali ke bangku cadangan, Leao duduk diam tanpa berbicara kepada siapa pun, dan usai pertandingan, ia langsung menuju ruang ganti tanpa menyapa Curva Sud, seperti tradisi di Milan.
Musim ini, Leao baru mencetak satu gol, yaitu saat melawan Lazio dalam laga imbang 2-2 di Serie A pada 30 Agustus lalu.
Di Liga Champions, ia belum mencetak gol, dan dalam 20 pertandingan terakhir di kompetisi ini, penampilannya cukup mengecewakan.
Satu-satunya gol yang ia cetak di Liga Champions adalah musim lalu melawan Paris Saint-Germain dalam kemenangan 2-1 Milan di San Siro.
Statistik ini menunjukkan bahwa Leao sedang mengalami masa sulit sejak bergabung dengan Milan pada musim panas 2019.