Paolo Maldini Mengaku Pernah Gagal Ikuti Seleksi Tim Nasional

“Saya belum pernah ke sini sejak tahun 2002, 22 tahun yang lalu, dan tempat ini penuh dengan emosi bagi saya,” katanya.

“Nereo Rocco adalah rujukan bagi saya dan ayah saya. Saya masih ingat di mana saya berada saat mendengar kabar kepergiannya,” kenangnya.

“Acara ini menghubungkan tempat dan karakter yang sangat berarti dalam hidup saya, dan saya kembali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas penghargaan ini,” pungkasnya.

Siapa Nereo Rocco?
Nereo Rocco adalah salah satu pemain dan pelatih sepak bola legendaris asal Italia, lahir pada 20 Mei 1912 di Trieste, Austria-Hungaria (sekarang Italia).

Sebagai pemain, ia berposisi sebagai gelandang dan penyerang, memperkuat beberapa klub seperti Triestina, Napoli, dan Padova.

Selama kariernya, Rocco tampil dalam 287 pertandingan Serie A dan mencetak 69 gol.

Namun, ia lebih dikenal sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa.

Rocco memulai karier kepelatihannya di Triestina pada tahun 1947 dan kemudian melatih klub-klub besar seperti Padova, Torino, Fiorentina, dan terutama AC Milan.

Bersama AC Milan, Rocco meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk dua gelar Serie A dan dua Piala Winners UEFA.

Rocco adalah salah satu pelatih pertama yang menerapkan taktik catenaccio di Italia, sistem pertahanan yang kemudian terkenal di seluruh dunia.

Selama kariernya, ia meraih banyak penghargaan, termasuk masuk ke dalam Italian Football Hall of Fame pada tahun 2012.

Ia juga diakui sebagai salah satu dari 50 pelatih terbaik sepanjang masa dan warisan Nereo Rocco terus dikenang setelah ia meninggal dunia pada 20 Februari 1979.